Saturday, November 16, 2013

Tentang Manfaat Dan Efek Samping Kerokan Saat Masuk Angin

Tentang Manfaat Dan Efek Samping Kerokan Saat Masuk Angin - Kerokan merupakann cara paling sederhana untuk mengatasi Masuk Angin, cukup dengan menggosokkan koin (uang logam) pada bagian tubuh yang terasa nyeri atau pegal karena masuk angin.
Tentang Manfaat Dan Efek Samping Kerokan Saat Masuk Angin
Uniknya, cara sederhana ini tak hanya populer di Indonesia, melainkan juga di negara-negara Asia lainnya. Orang Vietnam menyebut kerokan sebagai cao giodi. Adapun warga Kamboja menjulukinya goh kyol. Di China yang terkenal dengan akupunturnya, metode kerokan juga cukup populer dengan sebutan gua sua. Bedanya, orang China memakai batu giok sebagai alat pengerok, bukan kepingan uang logam.

Nah, jika dikaji secara medis bagaimana ya? kerokan itu berbahaya atau tidak? Untuk itu Obat Herbal Alami berikut ini akan berbagi sekilas Informasi Kesehatan tentang Manfaat Dan Efek Samping Kerokan Saat Masuk Angin.

Saat kita mengerok punggung kita, akan terjadi “Inflamasi”. Inflamasi bertujuan untuk menetralisir penyebab sakit dan menghilangkan jaringan yang telah mati sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Inflamasi memiliki ciri seperti kemerahan pada kulit yang dikerok yang menandakan karena adanya jaringan yang meradang yang mengandung banyak darah akibat pembuluh kapiler yang tadinya kosong karena menyempit telah melebar dan diisi oleh darah. Itulah mengapa saat punggung kita dikerok akan timbul warna kemerahan atau merah kebiruan pada kulit.

Namun, secara medis, kerokan adalah salah satu metode memperlebar pembuluh darah tepi yang menutup (vasokontiksi) menjadi menjadi semakin melebar (vasaditilasi). "Ini tak berbahaya asal tak jadi kebutuhan primer," ujar Mulyadi, dokter dari Klinik Medizone. Jika terus-terusan kerokan, akibatnya banyak pembuluh darah kecil dan halus yang akan pecah.

Namun, dalam taraf normal, kerokan akan membuat penderita masuk angin merasa nyaman karena telah melepas hormon beta endofin. "Secara ilmiah, praktek sederhana ini terbukti mampu mengobati gejala masuk angin atau sindroma dingin yang memiliki gejala nyeri otot (mialga)," tandas Mulyadi.
Bukan hanya itu, prinsip kerokan tak beda jauh dengan akupuntur yang menancapkan jarum dalam tubuh. Maksud Mulyadi, prinsip kerokan adalah meningkatkan temperatur dan energi pada tubuh yang dikerok. Peningkatan energi ini dilakukan melalui perangsang kulit tubuh bagian luar.
Dengan cara ini, saraf penerima rangsang di otak akan menyampaikan rangsangan yang menimbulkan efek memperbaiki organ pada titik-titik meridian tubuh. Nah, pada gilirannya, arus darah di tubuh yang lancar akan menyebabkan pertahanan tubuh juga meningkat.

Walaupun kerokan termasuk ampuh dalam mengusir gejala masuk angin, namun terdapat bahaya yang tidak kita sadari yang bisa membuat badan menjadi lebih sakit. Bahaya ini memang tidak langsung berdampak pada tubuh kita melainkan akan kita rasakan dikemudian hari. Bahaya yang bisa di akibatkan oleh pengobatan “Kerokan” adalah sebagai berikut :

Efek Samping Kerokan Bagi Kesehatan
1. Ketagihan
Setiap kita melakukan kerokan tubuh akan merasa segar dan rasa pegal akibat masuk agin akan hilang. Rasa nyaman inilah yang akan membuat tubuh menjadi ketagihan dan melakukan kerikan setiap tubuh masuk angin.
2. Resiko Masuknya Bakteri dan Virus
Saat kita mengerok atau mengerik tubuh kita, pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh karena efek gesekan kulit dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat. Saat pori-pori kita membesar maka akan memudahkan angin masuk kembali ketubuh dengan membawa bakteri dan virus dari udah kedalam tubuh. Memang efeknya tidak akan langsung terasa oleh tubuh kita tapi akan muncul efek dikemudian hari. Sebagian besar orang akan merasa ketagihan saat dikerok dan pasti akan melakukannya lagi saat dia terserang masuk angin. Nah semakin sering kita dikerok dan semakin sering pula pori-pori kita melebar, maka akan semakin banyak juga virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh kita.
3. Dapat Mengakibatkan Kontraksi Dini
Seperti yang kita tahu bahwa saat dikerok atau dikerik, maka akan terjadi Infamasi. Nah yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap Inflamasi tubuh. Saat terjadi Inflamasi, maka mediator anti Inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut “Cytokines” yang merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Zat ini akan memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh sebab itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat Prostaglandin.
4. Potensial terhadap Stroke
Ahli Penyakit Jantung dari RS Harapan Kita Prof. DR. Dr. Budhi Setianto, SpJP mengatakan kebiasaan kerokan di sekitar leher dapat mengakibatkan stroke bila ada saraf yang rusak. Saat kerokan, pembuluh darah akan melebar. Jika dilakukan terlalu sering dan di bagian yang sama, dikhawatirkan pembuluh darah kecil dan halus akan semakin melebar lalu pecah. Tentunya ini sangat berbahaya terutama untuk para orang tua.
Beberapa hal diatas perlu dipertimbangkan lagi bagi Anda yang ingin mengobati masuk angin dengan cara kerokan. Namun, dapat kita simpulkan bahwa kerokan tidak berbahaya asal tak jadi kebutuhan primer. Dan sedikit saran, hindari mandi setelah kerokan karena pada saat ini pori-pori kulit dalam kondisi terbuka dan luka, akan tetapi jika ingin membersihkan badan sebaiknya dibasuk dengan lap basah menggunakan air hangat dan jangan terlalu basah. Dan yang perlu dilakukan adalah istirahat serta jaga suhu tubuh agar tetap hangat dengan menggunakan baju dingin atau selimut, lebih baik lagi jika langsung minum air hangat.

Demikian sekilas Informasi Kesehatan tentang Manfaat Dan Efek Samping Kerokan Saat Masuk Angin, semoga tulisan ini bisa membantu serta bermanfaat buat semua. Baca juga artikel sebelumnya tentang Teknik Dan Cara Push Up Yang Benar (Baik Untuk Kesehatan).
 
© Copyright 2016 Obat Herbal Alami | Powered by Blogger.com.
DMCA.com